Minggu, 27 Oktober 2013

MISS Graduation



“Happy Ending”


Aku tidak pernah berpikir kalau akhirnya kisah kita harus seperti ini. Aku hanya berpikir “happy ending”. Apakah ini yang dinamakan “happy ending” ?

Ini adalah hal pertama bagiku mendapatkan kesempatan masuk kedalam ruang wisuda. Ruang dimana para lulusan resmi dilantik menjadi sarjana. Bermodalkan bunga mawar putih yang akupun bingung untuk siapa bunga ini? aku memberanikan diri melangkahkan kaki masuk kedalam dan duduk sebagai tamu undangan.

Saat itu, dengan penuh pertimbangan, aku memilih bunga ini akan kuberikan padamu atau tidak! tapi iya. aku bingung…

Sempat berpikir untuk, lari saja, atau yasudahlah, yang penting aku mellihat kamu di wisuda. Hati ini seperti diacak-acak ! Kembali aku melihat bunga itu, penuh keyakinan, yak! kamu pantas menerima ini sebagai kenangan terakhir dari ku.

Senang rasanya saat namamu dipanggil, aku langsung berdiri dan terharu, melihatmu naik ke atas panggung dan diberi toga.  Selamat yaa, sudah jadi sarjana :’)

Aku berharap bunga itu sebagai kenangan terakhir antara aku dan kamu, kisah kita yang dulu pernah kita jalani berdua. Kisah yang penuh dengan kecemburuan dan banyak tawa. Kisah yang dulunya aku harap akan berakhir dengan indah di tempat yang semestinya. Aku masih ingat janjimu, kamu mau memulai denganku setelah lulus. Aku masih ingat saat kita bertengkar, aku masih ingat saat kamu memberiku permen pezz dan aku juga masih ingat dihari yang sama, bulan yang sama minggu ke 2 dibulan Oktober, satu tahun lalu saat wisuda. Aku dan kamu bertemu di perpustakaan, kamu memberiku bunga dan CD smash, kamu juga memberikan bekas pada ingatan dan ruang dihatiku. Mungkin kamu tidak ingat, aku memakluminya, karena dihatimu sekarang ada wanita lain yang mungkin lebih pas untukmu dan itu bukan aku.

Apakah ini yang namanya “happy ending” ? aku mungkin salah, tapi ini adalah happy ending pada kisahku kali ini.

Setelah kita putuskan segala macam kontak, sampai media sosial, setelah aku selalu menghindar saat betemu kamu dimanapun itu, setelah aku dan kamu sama-sama telah menemukan tambatan hati yang baru, setelah akhirnya aku dan kamu berusaha mencoba menguatkan diri masing-masing untuk tidak komunikasi satu sama lain, setelah air mata selalu tumpah saat mengingatmu, setelah sekian lama tidak ada satuu kata maafpun terlontar dari diri masing – masing. Hari ini, kamu mengucapkannya, hari ini kamu dan aku sudah mulai kembali baik. Hari ini kamu dan aku, walaupun sudah tidak bersama, walaupun sudah tidak akan ada kata panggilan manis dariku untukmu, darimu untukku, walaupun kisah kita seperti ini, aku harap, kita akan selalu baik-baik saja.

Kita memulai ini dengan baik, seharusnya diakhiri dengan baik, kita mengawali hal ini dengan indah, seharusnya akhir ini juga indah, kita menjalaninya dengan penuh haru dan tawa dan mengakhirinya dengan penuh haru dan tawa pula.

Kamu akan selalu jadi “Son of Snail ku, 13.9.19.19 ku, my MISS”
Semoga aku juga selalu ada dihatimu sebagai “Reman Imut mu, 3.4.1 mu dan your CDA”



***



*surat titipan dari teman untuk seseorang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar