Karena apa ? Siapa ?
Kau terlalu banyak berharap pada orang yang tak bisa mewujudkan harapanmu. Tapi hatimu tidak cukup besar untuk menerima. Tapi kau juga tak bisa berbuat apa-apa. Kau masih bersikeras menunggu. Menunggu sesuatu yang tak pasti datang padamu.
Pada akhirnya, kau hanya bisa berspekulasi tentang banyak hal. Tentang segala yang membuatmu makin percaya tapi tetap menunggu. Namun makin jauh kau melangkah, kau malah maki kehilangan arah.
Kau tak ingin ambil peduli.
Kau memaksa dirimu, hatimu, pikiranmu, untuk percaya bahwa segala sesuatunya akan tetap baik-baik saja. Meski pada kenyataannya, kau bisa lihat bahwa apa yang kau percaya telah berjalan menjauhi apa yang semestinya.
Lantas, sekarang kau bertahan karena apa ? Karena siapa ?
Karena takut kehilangan genggaman yang tak lagi menguatkan ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar