Hidup bukan tentang mendaptakan apa yang kamu inginkan, tapi tentang menghargai apa yang kamu miliki, dan sabar menanti apa yang menghampiri.
Jumat, 29 November 2013
Saat akad nikah : "Saya terima nikah dan kawinnya si Faulana binti Fulan dengan mas kawin......." singkat, padat, dan jelas
Tapi tahukah makna dari "perjanjian atau ikrar" tersebut ?
"Maka aku tanggung dosa-dosanya si Faulana dari orang tuanya, dosa apa saja yang telah dia lakukan dari tidak menutup aurat hingga meninggalkan sholat. Semua yang berhubungan dengan si Faulana, aku tanggung dan bukan lagi orang tuannya yang menanggung, serta akan aku tanggung semua dosa calon anak-anakku".
Jika aku GAGAL?
“Maka aku adalah suami yang fasik, ingkar, dan rela masuk neraka, aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku” (HR. Muslim).
Tapi tahukah makna dari "perjanjian atau ikrar" tersebut ?
"Maka aku tanggung dosa-dosanya si Faulana dari orang tuanya, dosa apa saja yang telah dia lakukan dari tidak menutup aurat hingga meninggalkan sholat. Semua yang berhubungan dengan si Faulana, aku tanggung dan bukan lagi orang tuannya yang menanggung, serta akan aku tanggung semua dosa calon anak-anakku".
Jika aku GAGAL?
“Maka aku adalah suami yang fasik, ingkar, dan rela masuk neraka, aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku” (HR. Muslim).
Duhai para istri,
Begitu berat nya pengorbanan suamimu terhadapmu.Karena saat Ijab terucap, Arsy-Nya berguncang karena beratnya perjanjian yang dibuat oleh manusia di depan Rabbnya, Dengan disaksikan para malaikat dan manusia, maka andai saja kau menghisap darah dan nanah dari hidung suamimu, maka itu pun belum cukup untuk menebus semua pengorbanan suami kepadamu.
Akhirnya saya paham kenapa harus patuh pada suami... So, marriage is definitely not a game :)
Rabu, 30 Oktober 2013
Langganan:
Postingan (Atom)